Inilah yang Terjadi 10 Menit Setelah Dinosaurus Musnah

Daftar Isi

Hai dan disinilah kamu di Bumi 66 juta tahun lalu. Ini adalah salah satu periode terhangat dalam sejarah planet kita. Hamparan es belum terbentuk, semuanya subur dan hijau. Dinosaurus berkeliaran di Bumi, sauropoda raksasa dengan tenang mempunyai tanaman berbunga dan pepohonan anak-anaknya yang mengikuti didekatnya. 

Namun, saat itulah kamu melihat sesuatu yang lain, sebuah titik terang di langit. Bintang jatuh. Ayo buat permintaan. Tunggu, bintang itu makin besar dan makin terang. Reptil besar itu tidak tahu bahwa hari ini menandai awal terjadinya kepunahan massal dalam sejarah Bumi. 3/4 kehidupan di planet kita akan musnah.

"Hei, mari sembunyi di sini saja dan melihat lima detik sebelum benturan itu membuat lubang di atmosfer." Seperti jarum yang mengenai balon, gelombang kejut supersonik yang dihasilkan mulai melanda seluruh dunia. Kamu akan mendengarnya di sisi lain planet. Ini monster kosmis yangjatuh ke Bumi itu berukuran sebesar Gunung Everest, paling tidak selebar 10 km, dengan berat 463 Linton. Meteor itu datang dalam keadaan panas dan cepat, 20 kilometer per detik, langsung mengarah ke semenanjung Yucatan, di wilayah Meksiko sekarang ini. 

Dengan kecepatan itu, meteorit bisa melesat dari Los Angeles menuju New York dalam waktu kurang dari empat menit. Benturan asteroid sebesar Gunung itu menghantam Bumi. Kalau saja itu terjadi di tempat lain, kehidupan di planet kita hari ini akan sangat jauh berbeda.

Semenanjung Yucatan yang hampir seluruhnya berada di bawah air saat itu adalah salah satu dari delapan tempat saja di seluruh Bumi yang bisa membuat ruang angkasa raksasa memusnahkan hampir seluruh kehidupan di planet ini. Artinya, asteroid itu hanya punya peluang 13 persen untuk menyebabkan kepunahan massal, dan kebetulan ia menghantam titik yang tepat. 

Kita beruntung ya, di titik benturan terjadilah ledakan 1 miliar kali lebih kuat dibanding letusan gunung berapi yang paling besar sekalipun. Cahayanya begitu terang sehingga seolah-olah matahari yang baru muncul di permukaan planet kita. Meteorit itu menembus ke dalam kerak Bumi dan meledak, berkeping-keping. 

Kamu masih bisa melihat bekas yang ditinggalkannya, lebar kawah Chicxulub adalah 150 km dengan kedalaman 20 km. Kawah ini bisa membuat seluruh negara bagian Vermont dan 24 gedung pencakar langit Burj Khalifa yang ditump Kawah Chicxulub yang ditinggalkan oleh meteorit 66 juta tahun lalu merupakan salah satu fenomena yang paling mengagumkan dalam sejarah Bumi. 

Benturan asteroid itu menghasilkan ledakan yang sangat kuat, menghasilkan gelombang kejut yang meratakan hutan dalam sekejap, serta memicu terjadinya badai vulkanik yang luar biasa. Selain itu, meteorit itu juga menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang drastis di seluruh Bumi. Suhu udara menurun hingga 20 derajat Celsius, dan hujan asam mulai turun ke permukaan Bumi. Hal ini menyebabkan hampir seluruh kehidupan di planet ini musnah dalam beberapa hari saja.

Namun, kepunahan massal yang terjadi 66 juta tahun lalu bukanlah satu-satunya kejadian yang mempengaruhi kehidupan di Bumi. Sejak awal terbentuknya Bumi, selalu ada benturan asteroid yang terjadi di planet ini. Beberapa di antaranya memiliki dampak yang lebih kecil, sementara beberapa lainnya memiliki dampak yang lebih besar. 

, yang pasti, benturan asteroid yang terjadi di Bumi selalu memiliki dampak yang luar biasa bagi kehidupan yang ada di planet ini. Jadi, sebagai penghuni Bumi, kita harus selalu waspada dan memahami bahwa kejadian-kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja, dan kita harus selalu siap menghadapinya.